Jakarta, IDN Times - Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR), Volker Turk, mengatakan akan mengerahkan tim untuk melakukan investigasi atas insiden di desa Hroza, Kharkiv, yang menewaskan 51 orang. Hal itu disampaikan pada Jumat (6/10/2023).
Hroza merupakan desa kecil di Ukraina yang berada sekitar 30 kilometer dari garis depan pertempuran Kupiansk.
Juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Elizabeth Throssel, mengatakan mungkin sulit untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi, mengingat lokasinya. Namun, indikasi awal menunjukkan bahwa itu merupakan serangan rudal Rusia.
Kepala penyelidik kepolisian daerah Kharkiv, Sergey Bolvinov, menjelaskan bahwa tidak ada target militer dalam serangan pada Kamis oleh Rusia. Di tempat itu, tidak ada objek militer, tidak ada kendaraan militer. Semua yang tewas juga warga sipil, termasuk salah satunya adalah anak-anak.