Jakarta, IDN Times - Konferensi PBB tentang perjanjian pelarangan senjata nuklir telah ditutup dengan mengadopsi sebuah deklarasi politik, yang menyerukan penguatan komitmen terhadap dunia yang bebas dari senjata nuklir di tengah meningkatnya ketidakstabilan global.
Pertemuan ketiga negara-negara pihak dalam Perjanjian Larangan Senjata Nuklir (Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons/TPNW) berlangsung di markas PBB di New York selama lima hari hingga Jumat (7/3/2025).
"Meningkatnya bahaya proliferasi nuklir dan perlombaan senjata nuklir yang berpotensi menghancurkan menuntut tindakan segera dan tegas dari masyarakat internasional," demikian bunyi deklarasi tersebut.
"Teknologi baru, seperti kecerdasan buatan yang dimasukkan ke dalam sistem senjata nuklir meningkatkan risiko penggunaan senjata nuklir," tambahnya, dikutip dari NHK News.