Jakarta, IDN Times – Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Myanmar, Tom Andrews, mendesak komunitas internasional untuk lebih memperhatikan situasi di Myanmar saat ini. Junta militer dikabarkan meningkatkan serangan terhadap warga sipil.
“Penurunan junta militer Myanmar, yang disebabkan oleh kekalahan besar di medan perang dan meluasnya penolakan warga, telah menyebabkan peningkatan serangan terhadap warga sipil, sehingga menggarisbawahi perlunya tindakan internasional yang lebih kuat dan terkoordinasi,” kata Andrews, dilansir Anadolu, Rabu (20/3/2024).
Andrews menyerukan diakhirinya ketenangan dan keterlibatan dengan junta tanpa syarat. Ia menambahkan bahwa penghentian konflik menjadi prasyarat untuk berhubungan dengan junta.