Jakarta, IDN Times - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, menyatakan pihaknya tengah memantau insiden meledaknya ratusan pager di Lebanon dan menewaskan sembilan orang serta melukai 2.800 lainnya. Sorotan diarahkan PBB atas kasus tersebut, lantaran perkembangannya dianggap mengkhawatirkan
"Berita ini baru saja berkembang sebelum pengarahan dilakukan. Kami sangat menyadari apa yang telah terjadi di Beirut dan bagian lain Lebanon. Saya bisa mengatakan perkembangan ini sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat situasi ini terjadi di dalam konteks yang sangat tidak stabil. Kami mencermati situasi dan sangat menyesalkan warga sipil jadi korbannya," kata Dujarric, dikutip ANTARA, Rabu (18/9/2024).