Jakarta, IDN Times - Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) pada Selasa (11/6/2024) khawatir dengan tingginya jumlah korban warga sipil dalam penyelamatan empat sandera yang dilakukan Israel di Gaza.
"Kami sangat terkejut dengan dampak terhadap warga sipil akibat operasi pasukan Israel di Nuseirat pada akhir pekan untuk membebaskan empat sandera," kata juru bicara OHCHR Jeremy Laurence kepada wartawan di Jenewa, dikutip CNA.
Ia menambahkan, PBB sangat prihatin bahwa Hamas terus menahan banyak sandera, yang kebanyakan dari mereka adalah warga sipil. Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Israel dan kelompok Palestina itu kemungkinan termasuk kejahatan perang.