Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-18 at 20.50.31.jpeg
Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

  • China mengeluarkan kebijakan bebas visa khusus pelaku bisnis dari ASEAN dan Timor Leste, mempermudah akses.

  • Rampungnya negosiasi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) 3.0 yang akan ditandatangani pada KTT ASEAN-China Oktober mendatang.

  • China juga mendukung inisiatif transisi energi rendah karbon di ASEAN, termasuk proyek ASEAN Power Grid dan kerja sama di bidang energi hijau, pertanian, lingkungan, hingga penanggulangan bencana.

Jakarta, IDN Times - China mengeluarkan kebijakan bebas visa khusus pelaku bisnis dari negara anggota ASEAN dan Timor Leste. Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, mengatakan ASEAN menyambut baik kebijakan visa ini.

"ASEAN menyambut dengan baik kebijakan visa dari China untuk negara anggota dan Timor Leste," kata Kao dalam media briefing Hasil Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 dan Pertemuan Terkait di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

1. Mempermudah pebisnis bepergian

Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Dengan kebijakan visa ini, para pebisnis dari negara anggota ASEAN bisa bepergian ke China dengan mudah. Menurutnya, kebijakan ini bagian dari upaya peningkatan hubungan kemitraan menyeluruh antara ASEAN dengan China.

"China baru-baru ini mengumumkan, telah mengeluarkan visa ASEAN bagi para pelaku usaha agar dapat lebih mudah bepergian ke sana, misalnya," ujar Kao.

2. Rampungnya negosiasi ASEAN-China FTA

Menlu Sugiono hadiri ASEAN Post Ministerial Meeting dengan China di Kuala Lumpur, Malaysia (Dok. Kemlu RI)

Dalam kesempatan yang sama, Kao juga mengungkapkan capaian penting lain dalam hubungan ASEAN-China, yaitu rampungnya negosiasi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) 3.0.

"Setelah negosiasi panjang, ASEAN-China akhirnya dapat meningkatkan FTA ke versi 3.0, yang akan dilakukan Oktober tahun ini," ungkapnya.

Nantinya, peningkatan ASEAN-China Free Trade Agreement 3.0 ini diharapkan akan ditandatangani pada KTT ASEAN-China Oktober mendatang.

Kerja sama dalam ACFTA 3.0 akan meliputi berbagai bidang baru seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, konektivitas rantai pasok, perlindungan konsumen, serta dukungan untuk UMKM.

3. China dukung inisiatif transisi energi rendah karbon di ASEAN

Potret bendera China di Yuyuan Old Street Shanghai (unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra)

Selain ACFTA 3.0, ASEAN dan China juga menyepakati ASEAN-China Digital Plan of Action 2026–2030 dan pendirian ASEAN-China Digital Academy.

"Saya juga ingin menyoroti, ASEAN menyambut baik usulan China terkait ASEAN-China Digital Plan of Action 2026–2030 dan ASEAN-China Digital Academy sebagai inisiatif pelengkap," ujar Kao.

China juga dilaporkan mendukung inisiatif transisi energi rendah karbon di kawasan ASEAN, termasuk proyek ASEAN Power Grid. Negeri Tirai Bambu juga akan meningkatkan kerja sama di bidang energi hijau, pertanian, lingkungan, hingga penanggulangan bencana.

Editorial Team