Tiga orang yang dituduh bertanggung jawab atas terbunuhnya seorang aktivis anti korupsi di Malta akhirnya menjalani sidang pendahuluan di negara kepulauan Karibia tersebut. Dilansir dari The Guardian, sebuah bom mobil meledak dan menewaskan Caruana Galizia pada tanggal 16 Oktober lalu, sesaat setelah dia meninggalkan rumahnya.
Aktivis anti korupsi ini dikenal vokal melalui blog pribadinya. Dia kerap mengungkap korupsi tingkat tinggi, praktik bisnis gelap dan kejahatan terorganisir di negaranya yang menimbulkan keprihatinan bukan hanya dari negaranya namun Uni Eropa juga. Dia mendapatkan serangan, dan bahkan semakin gencar setelah munculnya Panama Paper.