Selama 20 tahun melakukan aksinya, pasangan tersebut mengaku telah membunuh dan mengonsumsi daging dari 30 orang korbannya. Sejumlah korban diduga terpikat oleh bujuk rayu pelaku yang menciptakan sebuah situs kencan fiktif di Rusia dan mengajak mereka bertemu di apartemen.
Sesampainya disana, pasangan tersebut membius korban hingga tak sadarkan diri sebelum membunuh dan memutilasi mereka. Proses investigasi pihak kepolisian masih terus berlangsung dan belum banyak rincian kasus yang sudah terkonfirmasi.
Kasus ini menjadi salah satu yang paling besar di Rusia dan diduga serupa dengan teror pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Mikhail Popkov yang dijuluki sebagai 'manusia serigala,' 18 tahun silam.
Popkov, seorang mantan perwira polisi, mengaku telah membunuh dan memperkosa 82 wanita berusia 17 sampai 38 antara tahun 1992 dan 2010. "Dalam satu sisi kehidupan, saya adalah orang biasa. Tapi dalam sisi kehidupan yang lain, saya melakukan pembunuhan. Saya menyadari bahwa ini adalah tindak pidana," katanya di hadapan majelis hakim.