Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha
ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Thailand saat ini sedang bersiap-siap untuk melaksanakan upacara pemakaman almarhum pemimpin mereka, Raja Bhumibol Adulyadej. Raja yang yang meninggal pada Oktober 2016 di usia 88 tahun tersebut akan dikremasi pada Kamis (26/10). Ratusan ribu warga Thailand pun dikabarkan akan mengikuti upacara yang berlangsung lima hari tersebut.

Default Image IDN

Jasadnya akan dikremasi dalam sebuah struktur senilai Rp 400 miliar.

Default Image IDN

Sosok almarhum Raja Bhumibol memang sangat didewakan oleh masyarakat Thailand. Selama 70 tahun bertakhta, ia dianggap membawa perdamaian dan kesejahteraan kepada negara. Maka, tak heran bila ketika ia meninggal, seluruh bangsa langsung berduka.

Tak heran juga bila pemakamannya digelar dengan menghabiskan banyak sekali dana. Dilaporkan Reuters, pemerintah junta militer Thailand bahkan menyisihkan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk kebutuhan upacara tersebut.

Default Image IDN

Butuh waktu satu tahun untuk benar-benar menyelesaikan semua persiapan. Menurut laporan Quartz, jasad Raja Bhumibol sendiri akan dikremasi di sebuah struktur senilai Rp 400 miliar. Sang putra, Raja Maha Vajiralongkorn, yang akan menyalakan api untuk membakar jasad itu.

 

Tak hanya warga, anggota kerajaan lain juga hadir.

Default Image IDN

Upacara pemakaman yang akan dilaksanakan di dalam Grand Palace itu dikabarkan dihadiri oleh anggota keluarga kerajaan dan undangan dari lebih dari 40 negara. Misalnya, Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Bhutan, serta Pangeran Akishino dan Putri Kiko dari Jepang.

Default Image IDN

Warga Thailand yang menghadiri upacara pemakaman wajib memakai pakaian serba hitam. Jumlah mereka diprediksi mencapai ratusan ribu orang. Lalu untuk mengantisipasi padatnya massa, pemerintah Thailand menyiapkan pasukan keamanan yang tak hanya dari kepolisian dan militer, tapi juga sukarelawan.

 

Editorial Team