Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ratu Elizabeth dari Inggris berpose setelah merekam ucapan Hari Natal di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris, dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan pada 24 Desember 2019. ANTARA FOTO/Steve Parsons/Pool via REUTERS
Ratu Elizabeth dari Inggris berpose setelah merekam ucapan Hari Natal di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris, dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan pada 24 Desember 2019. ANTARA FOTO/Steve Parsons/Pool via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa hari pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang, akan ditetapkan menjadi hari libur nasional di negara tersebut.

Penetapan hari libur ini dimaksudkan agar setiap rakyat Inggris bisa memberi penghormatan terakhir kepada Ratu dan menandai hari terakhir berkabung nasional.

1. Perusahaan juga diharapkan libur

www.royal.uk

Dilansir Guardian, Senin (12/9/2022), hari libur saat pemakaman Ratu ini akan berlaku seperti hari libur nasional biasanya di Inggris. Perusahaan juga diharapkan memberi karyawannya libur di hari ini.

Raja Charles III juga dilaporkan telah menyetujui pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai hari libur nasional.

Hari libur nasional ini tak hanya berlaku di Inggris, melainkan juga di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

2. Peti jenazah Ratu Elizabeth sudah ada di Edinburgh

Kastil Balmoral (instagram.com/balmoral_castle)

Sementara itu, peti jenazah Ratu Elizabeth II dilaporkan telah tiba di Istana Holyroodhouse di Edinbrugh, Skotlandia pada Minggu (11/9/2022) kemarin.

Sebelumnya, rombongan pembawa peti telah berangkat dari Istana Balmoral, tempat meninggalnya Ratu Elizabeth II. Ratu meninggal pada Kamis (8/9/2022) pada usia 96 tahun karena sakit.

Ribuan orang juga dilaporkan berbaris dan menunggu peti jenazah Ratu Elizabeth lewat, untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.

Istana Holyroodhouse adalah tempat tinggal resmi Ratu Elizabeth II di Skotlandia. Perjalanan dari Balmoral ke istana tersebut memakan waktu enam jam melalui jalur darat.

Turut mendampingi prosesi dari Balmoral ke Holyroodhouse adalah Putri Anne, adik dari Raja Charles III dan suaminya. Begitu tiba, mereka disambut oleh Duke of York serta Duke dan Duchess of Wessex.

3. Ratu Elizabeth pemegang takhta terlama dalam sejarah

Ratu Elizabeth II (twitter.com/F1)

Ratu Elizabeth II tercatat telah menduduki takhtanya sejak 70 tahun lalu untuk menggantikan ayahnya, Raja George V. Takhta tujuh dekade ini disebut lebih lama dari raja mana pun dalam sejarah Inggris.

Dikenal memiliki rasa tanggung jawab yang tenang dan pengabdian seumur hidup, Ratu Elizabeth II telah menjadi tokoh penting bagi Inggris dan 15 negara lain, di mana dia menjadi Kepala Negara dan Persemakmuran selama masa perubahan sosial yang sangat besar.

Editorial Team