Pemakaman Sir Tom Moore dilakukan dengan berbagai penghormatan ala militer. Sumber:twitter.com/Ministry of Defence
Melansir dari BBC, keluarga yang hadir dalam pemakaman Sir Tom Moore adalah putrinya Teixeira dan Ingram bersama suami mereka, dan empat cucunya. Dalam upacara pemakaman Moore dilakukan penghormatan militer.
Peti mati diangkat dari mobil jenazah ke bahu enam pembawa dari Resimen Yorkshire. Kemudian, dari barat laut, terdengar gemuruh kemudian raungan mesin pesawat angkut militer C-47 Dakota yang lewat sebagai penghormatan. Lalu tiga tembakan dilakukan oleh 14 orang regu tembak saat peti mati dibawa ke Krematorium Bedford, diikuti oleh kedua putrinya dan keluarga mereka. Pada peti mati Moore dibungkus medali perang, medali ksatria dan pedang perwira khusus. Di satu sisi adalah semboyan resimennya "Keberuntungan Memihak Pemberani" dan di sisi lain, motonya, "besok akan menjadi hari yang baik".
Melansir Associated Press, dalam pemakaman Moore juga diputarkan musik yang mencerminkan pria yang dihormati, dibuka dengan lagu "You’ll Never Walk Alone" yang direkam Moore untuk amal dengan Michael Ball dan NHS Voices of Care Choir. Lagu ini mencapai nomor satu di tangga lagu single Inggris April lalu. Selain itu Penyanyi Michael Buble juga merekam versi "Smile" untuk pemakamannya. Lalu ada lagu sesuai permintaan Moore yaitu lagu "My Way" dari Frank Sinatra. Pemakaman diutup oleh seorang peniup selompret yang membunyikan "The Last Post".
Sebuah gereja di Bedfordshire, Inggris, tempat tinggalnya membunyikan loncengnya sebanyak 100 kali untuk menghormati Moore. Sebuah postingan di akun Twitter Moore mengundang pengagumnya untuk mengenangnya pada hari Sabtu dengan secangkir teh dan sepotong kue bolu Victoria.
Agar tidak menimbulkan banyak kerumunan dalam penghormatan terakhir untuk Moore masyarakat telah diminta untuk tinggal di rumah dan tidak menghadiri pemakaman, tetapi ribuan orang menandatangani buku belasungkawa daring sebagai gantinya.