Naypyidaw, IDN Times - Kudeta militer Myanmar terhadap pemerintah yang sah yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada 1 Februari sampai saat ini masih terus menyisakan banyak ketegangan. Salah satunya adalah bangkitnya kelompok pemberontak yang secara terbuka dengan berani mendukung Gerakan Pembangkan Sipil (CDM) dan melawan militer.
Pada hari Senin (3/5), salah satu kelompok pemberontak Myanmar yang bernama Kachin Independence Army (KIA) mengklaim berhasil menembak jatuh sebuah helikopter milik militer Myanmar. Tindakan tersebut adalah balasan karena sebelumnya militer Myanmar melakukan serangan udara.