Jakarta, IDN Times - Ethiopia mengumumkan keadaan darurat nasional setelah pemberontak Tigray (TPLF) dari wilayah utara, mengancam akan menyerbu kota-kota besar. Pada saat yang sama, pemerintah juga meminta warga di Addis Ababa untuk bersiap mempertahankan ibu kota.
"Keadaan darurat bertujuan untuk melindungi warga sipil dari kekejaman yang dilakukan oleh kelompok teroris TPLF di beberapa bagian negara," kata Fana Broadcasting, media yang berafiliasi dengan pemerintah, dikutip dari Al Jazeera.
Keadaan darurat memungkinkan penghalangan jalan, pemberlakuan jam malam, militer mengambil alih daerah-daerah tertentu, hingga penangkapan tanpa surat perintah pengadilan bagi siapa saja yang terindikasi berhubungan dengan TPLF. Setiap warga yang telah mencapai usia wajib militer dapat dipanggil berperang.
“Negara kita menghadapi bahaya besar terhadap eksistensi, kedaulatan, dan persatuannya. Dan kami tidak dapat menghilangkan bahaya ini melalui sistem dan prosedur penegakan hukum yang biasa," ujar Menteri Kehakiman, Gedion Timothewos.