ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Eksekutif senior Cerberus, Louis Bremer, mengkonfirmasi peran perusahaannya dalam pelatihan empat anggota tim pembunuh Khashoggi tahun lalu. Dia melampirkan jawaban tertulis atas pernyataan anggota Kongres sebagai bagian dari pencalonannya untuk pejabat senior Pentagon pada masa Presiden Donald Trump.
Namun, anggota parlemen tidak pernah menerima jawaban tersebut, karena pemerintahan Trump menarik pencalonan Bremer. Sekalipun Bremer mengaku telah memberikan dokumen tersebut.
Bremer sempat mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS dan lembaga pemerintah lainnya bertanggung jawab untuk memeriksa pasukan asing yang dilatih di wilayah AS.
Laporan The New York Times tidak menemukan bukti bahwa pejabat AS atau senior eksekutif Tier 1 Group menyetujui pelatihan yang menyebabkan kematian Khashoggi.
Tetapi, Bremer menambahkan, kasus yang melibatkan Khashoggi menunjukkan seberapa erat hubungan AS dengan Saudi, termasuk dalam pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh agen-agen kerajaan.