Pembunuh Jurnalis Khashoggi Diduga Pernah Ikuti Pelatihan Militer AS

Jakarta, IDN Times - Laporan The New York Times mengungkap, empat warga Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi ternyata pernah mengikuti pelatihan paramiliter di Amerika Serikat (AS). Kontrak pelatihan tersebut disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS.
Berdasarkan laporan yang dirilis pada Selasa (22/6/2021), mereka diberi pelatihan oleh Tier 1 Group, yaitu perusahaan ekuitas swasta Cerberus Capital Management. Mereka dilatih khusus untuk melindungi pemimpin Saudi.
1. Departemen Luar Negeri AS enggan berkomentar
Dilansir dari Al Jazeera, yang mengutip laporan The New York Times, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengaku tidak bisa memberi tanggapan soal temuan tersebut. Pasalnya, undang-undang membatasi akses informasi terhadap media untuk aktivitas ekspor pertahanan berlisensi.
Kendati begitu, Price menegaskan bahwa kebijakan AS terhadap Saudi akan selalu mengedepankan supremasi hukum dan penghormatan atas hak asasi manusia.
Sementara itu, Ceberus tidak segera menanggapi klarifikasi.