Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera El Salvador. (instagram.com/sam96_pg)

San Salvador, IDN Times - Organisasi HAM di El Salvador telah mengajukan tuntutan kepada puluhan anggota militer di negaranya. Tuntutan ini diberikan terkait dengan kasus pembunuhan kepada empat orang jurnalis asal Belanda yang tengah meliput peristiwa Perang Sipil di tahun 1980an. 

Pada awal Juni lalu, Mahkamah Agung juga sudah membuka penyelidikan soal hilangnya beberapa orang yang dilakukan aparat penegak hukum selama Perang Sipil El Salvador yang terjadi antara tahun 1980-1992. 

1. Organisasi HAM tuntut puluhan anggota militer atas kasus pembunuhan

Presiden Fundación Comunicándonos, Oscar Antonio Pérez (tengah) saat mengumumkan pengajuan tuntutan pada Jumat (16/7/2021). (twitter.com/OscarPerezFC)

Pada hari Jumat (16/7/2021) organisasi HAM, Asociación Salvadoreña por los Derechos Humanos (ASDEHU) telah mengajukan tuntutan kriminal kepada 25 personel militer dan seorang petugas kepolisian atas kasus kejahatan perang. Kesemua penegak hukum El Salvador tersebut diduga telah terlibat dalam pembunuhan empat orang jurnalis asal Belanda di tahun 1982. 

Dikutip dari Reuters, menurut kepala organisasi Fundacion Comunicandonos Oscar Perez yang merpresentasikan empat keluarga korban mengatakan bahwa, "Semua yang dibutuhkan anggota keluarga korban adala kebenaran dan hal lain yang diminta adalah keadilan. Pihak keluarga menginginkan hukuman penjara bagi para pelaku pembunuhan."

2. Pembunuhan jurnalis Belanda terjadi di markas FLMN

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di