Yerevan, IDN Times - Pemerintah Republik Armenia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nikol Pashinyan pada hari Rabu (10/03), secara resmi memberhentikan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Armenia, Onik Gasparian, dari jabatannya atas dugaan kudeta.
Keputusan Pemerintah Armenia mendapat penolakan penuh dari pihak militer dan oposisi dimana mereka menganggap Pashinyan secara tidak sah memecat petinggi-petinggi Militer Armenia yang berbeda pandangan dengan dirinya, seperti yang dilansir dari Reuters.