“Pada pelatihan peningkatan kapasitas itu saya mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan, sekaligus kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan alat-alat menangkap ikan yang ramah lingkungan, misalnya perangkap bubu dan keramba jaring apung,” kata Elmi.
“Saya juga belajar tentang teknik pengolahan hasil-hasil laut dan pengembangan budi daya ikan hias," imbuhnya. Kala itu ada 14 orang yang turut mengikuti pelatihan bersama Elmi.
Para peserta berasal dari Kenya, Madagaskar, Mozambik, Mauritania, Mesir, Namibia, Nigeria, Senegal, Sudan, Zimbabwe dan Aljazair.
Salah satu hal yang paling diingat Elmi dari pengalamannya tinggal dan belajar di Indonesia, adalah orang Indonesia yang dinilai sangat perhatian, suka menolong dan memberi orang lain. Bahkan menurutnya, orang Indonesia senantiasa berusaha untuk memberi sesuatu yang dibutuhkan orang lain meskipun dia sendiri sebetulnya tidak memiliki apa yang akan diberikan itu.