Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Iran (Pexels.com/Anna Tis)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Iran menyetujui enam orang untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Minggu (9/6/2024). Para kandidat itu dipilih oleh Dewan Wali dari 80 orang yang mengajukan permohonan pencalonan.

Iran akan mengadakan pemilu pada 28 juni untuk mencari pengganti Presiden Ebrahim Raisi, yang meninggal pada bulan lalu. Kampanye secara resmi dimulai dari Minggu hingga 24 jam sebelum pemilu.

1. Enam orang yang diizinkan mencalonkan diri dalam pemilu

Ilustrasi pemilu. (Unsplash.com/Element5 Digital)

Dilansir Reuters, pengumuman para kandidat yang dipersilahkan mencalonkan diri disampaikan di TV pemerintah oleh juru bicara Kantor Pemilihan Umum. Sebagian besar kandidat merupakan politisi konservatif.

Mereka yang terpilih adalah Mohammad Baqer Qalibaf sebagai ketua parlemen garis keras Iran dan mantan komandan Garda Revolusi; Saeed Jalili sebagai mantan kepala perunding nuklir dan pernah menjalankan kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei selama empat tahun; dan Wali Kota Teheran Alireza Zakani.

Tiga calon lainnya adalah Masoud Pezeshkian selaku anggota parlemen reformis; Mostafa Pourmohammadi sebabgai mantan menteri dalam negeri; dan Wakil Presiden Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi.

“Dengan diumumkannya daftar calon akhir, kegiatan pemilu mereka dimulai secara resmi,” kata TV pemerintah.

2. Beberapa kandidat yang ditolak

Editorial Team

Tonton lebih seru di