Jakarta, IDN Times – Pemimpin salah satu gerakan perlawanan anti-Taliban, Ahmad Massoud, berharap bisa duduk bersama dan menggelar dialog damai dengan militan Islam yang telah menguasai Afghanistan. Walau begitu, Massoud mengklaim memiliki pasukan yang siap memerangi Taliban.
"Kami ingin membuat Taliban menyadari bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi," kata Massoud pada Minggu (22/8/2021), dikutip dari Reuters.
Adapun pasukan yang diklaim Massoud terdiri dari sisa-sisa tentara reguler dan mantan pasukan khusus dan milisi lokal. “Kami tidak ingin terjadi peperangan,” ujar dia, memperingatkan Taliban.