Sejumlah pemimpin negara sekutu AS menyampaikan penghormatan mereka atas keputusan Biden. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan bahwa ia menghormati keputusan Biden dan memuji karier politiknya sebagai hal yang luar biasa.
"Saya menghormati keputusan Presiden Biden dan saya berharap dapat bekerja sama dengannya selama sisa masa kepresidenannya," ujar Starmer, dilansir dari The Guardian.
Sementara itu, Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, memuji keputusan-keputusan sulit yang telah diambil Biden selama masa jabatannya. Melalui akun X-nya, Tusk menyatakan bahwa berkat keputusan-keputusan Biden, Polandia, AS, dan dunia menjadi lebih aman, serta demokrasi menjadi lebih kuat.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama transatlantik yang erat selama kepemimpinan Biden. Scholz menilai bahwa berkat Biden, kerja sama transatlantik menjadi erat, NATO menjadi kuat, dan AS menjadi mitra yang baik dan dapat diandalkan bagi Jerman.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyebut Biden sebagai "pria hebat" dan teman sejati.
"Saya telah mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun. Dia adalah pria hebat, dan segala yang dia lakukan dipandu oleh cintanya pada negaranya," ujar Trudeau, dikutip dari CBS News.