Jakarta, IDN Times - Demonstrasi menolak hasil kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden meletus di Gedung Capitol pada Rabu (6/1/2021) petang. Para demonstran berdesakan memasuki ke gedung yang merupakan simbol demokrasi Negeri Paman Sam untuk mengganggu sidang Kongres yang beragendakan pengesahan Biden.
Polisi harus mengamankan para anggota Kongres dan Wakil Presiden Mike Pence karena para simpatisan Donald Trump yang berbuat anarkis. Selain memecahkan kaca, mereka juga membentangkan spanduk Trump sembari meneriakkan bahwa Demokrat telah mencurangi kemenangan Republik.
Demonstrasi yang berujung kematian seorang perempuan itu, mendapat kecaman dari berbagai kepala negara dan pejabat tinggi organisasi internasional. Berikut deretan kepala negara yang memberi dukungan kepada demokrasi AS.