Jakarta, IDN Times - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengunjungi Mesir pada Rabu (20/12/2023). Kunjungannya ini diduga untuk membicara upaya gencatan senjata baru di Jalur Gaza. Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (21/12/2023), Haniyeh selama ini berdomisili di Qatar dan jarang sekali bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak.
“Para delegasi Hamas sedang berdiskusi sandera mana yang masih ada di Gaza yang dapat dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata baru dan tahanan Palestina mana yang bisa dibebaskan Israel,” kata seorang sumber anonim dari Mesir.