Jakarta, IDN Times - Masyarakat melontarkan sumpah serapah dan ucapan buruk di hari kelahiran pemimpin junta militer yang merangkap sebagai pemimpin de facto Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing. Dia merayakan ulang tahun ke-65 pada Sabtu (3/7/2021).
Dilansir Myanmar Now, usia 65 tahun seharusnya menandakan akhir dari sepak terjangnya sebagai militer. Namun, Min Aung memilih untuk memperpanjang masa pengabdian dengan mengkudeta pemerintahan Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.
“Semoga Anda beristirahat di neraka,” kata sekelompok pengunjuk rasa, dengan aksi teatrikal membuat pemakaman tiruan bertuliskan Min Aung Hlaing.
“Kami berharap Anda cepat meninggal mulai dari hari ulang tahun Anda,” kata demonstran lainnya, sembari menginjak dan membakar foto Min Aung serta berharap sosok yang rakus kekuasaan seperti itu tidak seharusnya dilahirkan.