Jakarta, IDN Times - Pemimpin oposisi Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, pada Jumat (4/10/2024), mengaku akan kembali ke negaranya pada 10 Januari 2025. Ia mengaku akan pulang untuk ditetapkan menjadi Presiden Venezuela yang baru dan mengembalikan demokrasi di negaranya.
Sejak awal September, Gonzalez Urrutia mengungsi ke Spanyol setelah mendapat perintah penangkapan. Ia dituding mendorong kerusuhan di Venezuela karena menolak mengakui putusan Dewan Pemilihan Nasional (CNE) yang memenangkan Presiden Nicolas Maduro dalam pilpres.
