Jakarta, IDN Times – Kematian Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada Jumat (28/9/2024) mengguncang Lebanon dan seluruh dunia. Peristiwa itu membuat kelompok tersebut bersumpah untuk membalas perbuatan Israel.
"Kami berjanji mendukung Gaza dan Palestina, dan untuk membela Lebanon dan rakyatnya yang teguh dan terhormat,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera.
Kematian Nasrallah sebelumnya telah diumumkan oleh Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengumumkan di X. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Hizbullah pada hari ini.
“Hassan Nasrallah telah meninggal,” kata Soshani.
Lelaki yang berusia 64 tahun itu telah memimpin Hizbullah selama 32 tahun terakhir. Pemimpin Syiah itu dipuji karena berani menentang Israel dan Amerika Serikat.