Untuk diketahui, Ignite Africa Challenges yang didukung oleh KBRI Addis Ababa itu adalah ajang perlombaan para pemikir dan innovator muda Ethiopia. Mereka mempertandingkan ide, gagasan dan temuan-temuan baru untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial, serta pendidikan yang dihadapi masyarakat Ethiopia dan masyarakat di berbagai kawasan lain di Afrika.
“Kami sengaja mengundang para pemikir dan inovator muda Ethiopia tersebut untuk berdialog, mendengarkan pemikiran dan mendapatkan masukan mengenai hal-hal terbaik menurut mereka untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama di berbagai bidang dengan Indonesia. Mereka adalah anak-anak muda pintar, aktif, kreatif dan berpikir tidak seperti kebanyakan orang," kata Al Busyra.
Selain inovasi di bidang pertanian, mantan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI itu berencana untuk menyelenggarakan forum tukar pengalaman di bidang pemajuan ekonomi. Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah negara dengan perkembangan ekonomi yang pesat dan kuat serta anggota G-20. Ethiopia sendiri meruoakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan sub-sahara.