McAfee ditangkap Oktober lalu di bandara internasional Barcelona, dan telah dipenjara sejak saat itu untuk menunggu hasil proses ekstradisinya.
Penangkapan dilakukan setelah ia menerima tuduhan pada bulan yang sama di Tennessee, karena diduga menghindari pajak setelah gagal melaporkan pendapatan dari mempromosikan cryptocurrency saat dia melakukan pekerjaan konsultasi, membuat janji temu dan menjual hak atas kisah hidupnya untuk sebuah film dokumenter. Tuduhan pidana itu mengancam hukuman penjara hingga 30 tahun.
Nishay Sanan, pengacara yang berbasis di Chicago yang membela McAfee dalam kasus-kasus itu, mengatakan melalui telepon bahwa kliennya akan selalu dikenang sebagai seorang pejuang.
“Dia mencoba mencintai negara ini tetapi pemerintah AS membuat keberadaannya tidak mungkin,” kata Sanan. “Mereka mencoba menghapusnya, tetapi gagal.”
Pengacara itu mengatakan pihak berwenang Spanyol belum memberitahukan mengenai penyebab kematian kepada tim hukumnya, dan dia ingin tahu apakah ada kamera video di sel McAfee atau di penjara. Kantor Kejaksaan AS di Memphis menolak berkomentar.
Menurut dokumen pengadilan Spanyol yang dilihat AP, Jaksa Tennessee berpendapat McAfee berutang kepada pemerintah AS sebesar 4.214.105 dolar AS (setara Rp60,8 miliar) dalam bentuk pajak, sebelum denda atau bunga untuk pendapatan yang tidak diumumkan dalam lima tahun fiskal dari 2014 hingga 2018.
Namun dalam putusan minggu ini, hakim Pengadilan Nasional setuju untuk mengekstradisi McAfee hanya untuk menghadapi dakwaan dari 2016 hingga 2018.