Dilansir dari Eurasianet, terduga pelaku penembakan adalah seorang lelaki yang lahir pada 1967 atau berusia 54 tahun. Pelaku diketahui merupakan seorang kepala keluarga yang keluarganya dipaksa meninggalkan kediamannya yang disita, tapi ia kini sudah ditangkap oleh aparat kepolisian.
Menurut istri terduga pelaku bernama Anaida Demirchyan mengatakan jika, keluarganya sudah diusir dari rumahnya sendiri dan suaminya tengah frustasi akibat absennya hukum di Kazakhstan dan pemaksaan dari pihak bank.
"Bank telah meninggalkan kita dengan tangan kosong, mereka menipu kita dengan menjual aset properti yang kami miliki dengan harga yang murah dan tanpa memberikan kita informasi yang jelas" tegas Demirchyan.
Ia juga menambahkan bank telah meminjamkannya uang dan rumahnya dijadikan sebagai jaminan. Lalu, bank menebus cicilan rumah dengan bayaran yang amat kecil dibanding harga sebenarnya, dan menjualnya kembali kepada pihak ketiga dengan uang sebesar 100 ribu dolar AS atau Rp1,4 miliar.
Namun diketahui keluarga itu sudah terlibat mengajukan masalah ini melalui jalur hukum sejak tahun 2014. Akan tetapi, pada Mei lalu, keluarga Demirchyan kalah dari pihak bank dan terpaksa merelakan rumahnya disita.