Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penembakan (unsplash.com/Max Kleinen)
ilustrasi penembakan (unsplash.com/Max Kleinen)

Intinya sih...

  • Sedikitnya tiga orang tewas dan 15 terluka dalam penembakan di pameran mobil di Las Cruces, AS.
  • Polisi belum menangkap pelaku, namun menemukan 50-60 selongsong peluru pistol di lokasi kejadian.
  • Pameran mobil tanpa izin ini telah bermasalah karena banyak pengunjung membawa senjata api.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat penembakan massal di sebuah pameran mobil yang digelar tanpa izin di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (AS). Dilansir dari The Guardian, penembakan terjadi di Young Park, kota Las Cruces, pada Jumat (21/3/2025) sekitar jam 10 malam.

Polisi mengatakan bahwa inisiden ini bermula dari pertengkaran antara dua kelompok yang kemudian berkembang menjadi baku tembak. Ada sekitar 200 orang di taman saat penembakan terjadi.

Korban tewas terdiri dua pria berusia 19 tahun dan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun. Polisi belum merilis nama-nama mereka. Sementara itu, korban luka berusia antara 16 hingga 36 tahun. Tujuh orang telah dikirim ke rumah sakit di El Paso untuk perawatan lebih lanjut.

1. 50-60 selongsong peluru ditemukan di lokasi kejadian

Dalam konferensi pers pada Sabtu (22/3/2025), kepala polisi Las Cruces, Jeremy Story, mengatakan bahwa belum ada penangkapan yang dilakukan, namun pihaknya sedang menindaklanjuti berbagai petunjuk. Ia menambahkan bahwa kedua kelompok tersebut sudah memiliki niat buruk sebelumnya.

Sekitar 50-60 selongsong peluru pistol ditemukan di tempat kejadian. Polisi telah meminta saksi untuk mengirimkan informasi atau rekaman video terkait insiden tersebut.

Seorang saksi bernama Angel Legaspy mengungkapkan bahwa mobilnya yang terparkir juga ikut terkena tembakan.

“Mereka tiba-tiba mulai menembak dan berlarian di sekitar semua orang,” katanya kepada The New York Times, seraya menambahkan bahwa penembakan itu terjadi di mana-mana.

2. Pengunjung pameran bawa senjata api

Laporan menyebutkan bahwa pameran mobil tersebut merupakan acara bulanan bagi para pecinta mobil sport modifikasi. Story mengatakan bahwa acara itu telah bermasalah lantaran banyak pengunjung yang membawa senjata api.

Dilansir dari BBC, meskipun Konstitusi AS menjamin hak warga untuk memiliki dan membawa senjata, akses terhadap senjata api diatur secara ketat oleh hukum federal. Setiap negara bagian memiliki peraturan berbeda terkait pembelian, kepemilikan, dan pembawaan senjata.

Di New Mexico, warga diperbolehkan membawa senjata api secara terbuka di tempat umum tanpa izin. Namun, untuk membawa senjata secara tersembunyi di tempat umum, mereka harus memiliki izin resmi.

3. Kekerasan di Las Cruces meningkat sebesar 46 persen dibandingkan 2024

Dalam konferensi pers, Walikota Las Cruces, Eric Enriquez, menyampaikan belangsungkawa atas peristiwa tragis dan mengerikan yang terjadi di kotanya.

“Tidak ada tempat untuk kekerasan seperti ini di komunitas kami, dan kami akan terus bekerja tanpa kenal lelah untuk membuat komunitas kami aman,” kata Enriquez.

Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden penembakan tersebut. Ia mengatakan bahwa tingkat kekerasan di Las Cruces telah meningkat sebesar 46 persen dibandingkan tahun lalu.

"Saya memobilisasi sumber daya negara untuk mendukung penegakan hukum setempat dalam penyelidikan mereka. Jika Anda memiliki informasi, terutama video atau foto yang dapat membantu mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, silakan segera melapor dan menghubungi departemen kepolisian Las Cruces," tambahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFatimah