Penembakan massal di sebuah sekolah di Kazan, Rusia (Twitter.com/Top Television Ug)
Penembakan massal yang terjadi di Sekolah No. 175 Kazan itu telah mengejutkan banyak pihak. Melansir dari laman BBC, Presiden Tatarstan yang bernama Rustam Minnikhanov mengatakan kepada wartawan di luar sekolah bahwa peristiwa itu adalah bencana. "Teroris telah ditangkap. Dia berusia 19 tahun. Dia adalah pemilik senjata api terdaftar," katanya.
Meski serangan atau penembakan massal di Rusia terhitung jarang terjadi, namun pemerintah Rusia langsung membuat kebijakan untuk meningkatkan sistem keamanan di sekolah-sekolah daerah Kazan.
Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada kerabat anak-anak yang meninggal di tangan penembak, dan berharap agar anak-anak sekolah yang menderita luka-luka dapat segera pulih.
Presiden Putin juga memerintahkan untuk melakukan peninjauan aturan kepemilikan tentang jenis senjata yang dapat beredar di sipil dan yang dapat dimiliki oleh publik," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Menurut Tass, "keamanan di pintu masuk semua sekolah Kazan telah diperketat. Instruksi yang relevan telah dikeluarkan," kata otoritas berwenang dalam sebuah pernyataan. Tindakan keamanan lainnya juga diperketat.