Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera India (pixabay.com/hari_mangayil)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nuh, India menghentikan penghancuran bangunan-bangunan ilegal milik penduduk muslim di distrik tersebut pada Senin (7/8/2023). Hal tersebut tak lepas dari keputusan Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana yang telah memerintahkan pihak berwenang untuk menghentikan penghancuran tersebut.

Sebelumnya, pihak berwenang menghancurkan 94 rumah dan 212 bangunan lainnya pada Minggu (6/8/2023). Hal ini menjadikan jumlah total bangunan yang dihancurkan oleh pihak berwenang menjadi lebih dari 750 dalam seminggu terakhir.

1. Bentrokan yang memakan jiwa jadi pertimbangan penghentian sementara

potret palu sidang (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana mengirimkan perintah untuk menghentikan penghancuran yang sedang berlangsung di Nuh. Pengadilan mempertimbangkan adanya bentrokan antar komunitas yang melanda distrik tersebut minggu lalu.

Wakil ketua pengadilan tinggi setempat, Dhirendra Khadgata, telah meminta pejabat terkait untuk menghentikan proses pembongkaran. Bentrokan sebelumnya telah merenggut enam nyawa di Haryana dan menyebabkan kerugian harta benda yang sangat besar.

Sebelumnya, penghancuran bangunan diluncurkan setelah bentrokan antarkomunitas meletus di Nuh pada 31 Juli  2023. Massa menyerang prosesi keagamaan Hindu yang diselenggarakan oleh Vishva Hindu Parishad dan Bajrang Dal, dilansir Outlook India.

2. Beberapa pengungsi Rohingya yang terlibat dalam bentrokan sudah diidentifikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di