Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan resmi mengubah status museum yang terkenal di dunia, Hagia Sophia menjadi masjid. Keputusan itu ditetapkan oleh pengadilan dan diumumkan pada Jumat, 10 Juli 2020.
"Telah diputuskan berdasarkan akta penyelesaian maka tempat ini akan dialokasikan untuk penggunaan sebagai masjid dan penggunaan untuk fungsi lainnya secara hukum tidak memungkinkan," demikian isi putusan pengadilan dan dikutip dari stasiun berita BBC pada Sabtu (11/7/2020).
Presiden Erdogan kemudian memutuskan salat kali pertama bagi umat muslim akan dilakukan di dalam Masjid Hagia Sophia pada (24/7/2020) mendatang. Ia pun menyambut baik keputusan pengadilan dan menyebut Turki berhak menggunakan kedaulatannya untuk mengubah fungsi Hagia Sophia.
"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan tetap terbuka bagi warga lokal dan pendatang asing, baik muslim dan nonmuslim," tutur Erdogan.
Tak lama usai Hagia Sophia diputuskan fungsinya menjadi masjid, suara azan untuk mengajak salat dibacakan dari sana. Kemudian, suara itu disiarkan secara luas melalui stasiun televisi nasional. Sementara, semua akun media sosial yang menyebutkan Hagia Sophia dulunya adalah museum telah ditutup.
Lalu, bagaimana reaksi dunia internasional mengetahui fungsi Hagia Sophia diubah menjadi masjid?