Jakarta, IDN Times - Indonesia, bersama ASEAN, masih berusaha untuk menghidupkan Lima Poin Konsensus (5PC) demi mengembalikan demokrasi di Myanmar.
Hal ini juga yang ditekankan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat rangkaian ASEAN Foreign Ministers Meeting, 3-4 Februari 2023 kemarin, di Jakarta, di mana 5PC adalah satu-satunya mekanisme ASEAN untuk meredakan konflik Myanmar.
Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto Suryodipuro juga mengatakan bahwa semua menteri luar negeri ASEAN bersatu mendukung upaya Indonesia melaksanakan 5PC, berikut dengan rencana-rencananya.
Namun, pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja mengaku belum melihat sesuatu yang berbeda secara signifikan dari pendekatan mekanisme ini.
“Tidak ada sesuatu yang berbeda secara signifikan soal pendekatan Indonesia, jika dibanding dari Brunei dan Kamboja (ketua ASEAN sebelumnya), selain melanjutkan implementasi 5PC. Jika dilihat lebih dalam lagi, selain itu apa?” ujar Dinna, kepada IDN Times, Rabu (8/2/2023).