Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 13 orang ditangkap di provinsi Balochistan, Pakistan, setelah beredar video yang menunjukkan sepasang pengantin baru ditembak mati karena menikah tanpa persetujuan keluarga mereka. Pembunuhan semacam ini biasa dikenal dengan istilah "pembunuhan demi 'kehormatan".
Dalam video tersebut, sekelompok orang tiba di sebuah daerah terpencil di pinggiran Quetta, ibu kota provinsi, dengan menggunakan mobil. Pasangan tersebut kemudian diturunkan dari salah satu kendaraan, dan sang perempuan diberikan sebuah salinan Al-Quran.
"Kamu hanya diizinkan untuk menembakku. Tidak lebih dari itu," kata perempuan tersebut dalam bahasa lokal Brahvi kepada seorang pria di belakangnya.
Pria yang dimaksud kemudian mengangkat pistol dan menembaknya dari jarak dekat. Perempuan tersebut baru roboh ke tanah setelah tembakan ketiga. Video lainnya memperlihatkan jasad perempuan dan laki-laki tergeletak berdampingan dalam kondisi berlumuran darah.