Jakarta, IDN Times – Seorang pria di China dijatuhi hukuman mati pada Jumat (27/12/2024), setelah mengendarai mobilnya ke arah kerumunan dan menewaskan 35 orang.
Serangan yang terjadi pada 11 November 2024 di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, ini disebut sebagai salah satu insiden paling mematikan dalam sejarah modern China. Pelaku, Fan Weiqiu, mengaku bersalah atas perbuatannya di hadapan keluarga korban dan masyarakat umum.
Fan melakukan tindakan tersebut karena frustrasi dengan penyelesaian perceraiannya. Serangan ini memicu kekhawatiran luas tentang keamanan publik di China, di mana kejahatan massal jarang terjadi.