Ilustrasi penculikan. (Unsplash.com/James Kovin)
Wali Kota Ako, Nkanya Nkwai, mengatakan serangan dilakukan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal, yang beroperasi di kedua sisi perbatasan Kamerun-Nigeria yang keropos.
"Sejauh ini 25 orang telah diculik, kami khawatir lebih banyak lagi yang telah diculik, karena sejak Senin kami belum dapat menjangkau orang-orang di titik masuk perbatasan Buku, Abafum dan Akwancha jauh ke Nigeria," kata Nkwai, dilansir VOA News.
"Dan tidak ada pesan yang datang dari penculik untuk memberi tahu kami mengapa mereka melakukan ini. Kami tidak tahu apakah mereka yang diculik dibunuh, kami tidak tahu apakah mereka masih hidup," tambahnya.
Pejabat distrik mengatakan, serangan yang dilakukan itu membuat beberapa ratus orang harus melarikan diri dari desanya.
Menanggapi indisen ini, militer telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan dengan Nigeria untuk menyelamatkan mereka yang diculik dan menghentikan kelompok bersenjata.