Jakarta, IDN Times - Ratusan ribu warga Suriah, yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di provinsi Duhok dan Erbil, Irak, mengeluh tidak dapat kembali ke rumah mereka. Penyebabnya adalah kehadiran organisasi teroris Patai Buruh Kurdistan atau Partiya Karkeren Kurdistan (PKK) di Suriah.
Ada sekitar 20 kamp pengungsi di perbatasan kota Duhok. Dari jumlah tersebut, pengungsi Suriah tetap berada di kamp-kamp Domiz 1 dan 2, Bardarash, Gavilan, dan Acre, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
PKK atau kelompok Partai Pekerja Kurdistan merupakan milisi bersenjata yang beroperasi di wilayah Kurdistan. Mereka dimasukkan ke dalam daftar teror oleh Turki, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa.