Jakarta, IDN Times - Penjaga perbatasan Libya telah menyelamatkan puluhan migran yang diduga ditelantarkan otoritas Tunisia di padang pasir. Mereka bertahan tanpa air, makanan, dan tempat tinggal.
Mengutip The Guardian, ratusan orang dari negara-negara sub-Sahara dibawa dengan paksa ke gurun dan wilayah terpencil, yang berbatasan dengan Libya dan Aljazair setelah kerusuhan rasial di Sfax, kota terbesar kedua di Tunisia, pada awal Juli.