Ilustrasi toko yang ditutup. (Pexels.com/Tim Mossholder)
Gap merupakan merek mode ternama terbaru yang keluar dari penjualan melalui toko fisik di Inggris. Selama beberapa tahun terakhir Gap telah mengalami kesulitan bersaing di industri mode Inggris.
Dilansir Sky News, sebelumnya dampak pandemik telah membuat dua merk pakaian ternama yaitu Debenhams dan Arcadia menutup tokonya fisiknya di jalan-jalan yang menjadi pusat perbelanjaan.
Debenhams menutup toko terakhirnya yang tersisa pada 15 Mei dan kemudian diakusisi oleh oleh Boohoo seharga 55 juta pound sterling (Rp1,1 triliun) pada Januari, kemudian tetap menjalankan penjualan hanya melalui toko daring.
Arcadia, grup di belakang Topshop, Burton dan Dorothy Perkins, juga menutup 31 tokonya tahun ini, setelah jatuh ke administrasi pada November 2020. Beberapa mereknya dibeli oleh ritel daring ASOS, termasuk Topshop dan Topman.
Pandemik juga membuat Oasis, Warehouse, Karen Millen, dan Laura Ashley menutup tokonya dalam 18 bulan terakhir sementara Marks & Spencer, Next, House of Fraser, dan John Lewis telah mengurangi jumlah toko mereka.