Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Amerika Serikat. (Unsplash.com/Cristina Glebova)

Jakarta, IDN Times - Dawn Walker, seorang penulis pribumi Kanada dari Okanese Cree Nation di provinsi Saskatchewan, yang telah menyeberang ke Amerika Serikat (AS) diekstradisi ke Kanada pada Rabu (24/8/2022).

Walker diesktradisi setelah menghadapi tuduhan memalsukan kematiannya sendiri, menculik putranya yang berumur tujuh tahun, dan secara ilegal melintasi perbatasan AS.

1. Pengadilan AS memerintahkan ekstradisi

Ilustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/Daniel_B_photos)

Melansir CBC, ekstradisi ini diputuskan oleh hakim Stacie F Beckerman dari pengadilan distrik AS di Oregon pada persidangan hari Selasa. Jaksa AS mengajukan dokumen pengadilan di Oregon yang menyatakan bahwa Walker telah melakukan penculikan terhadap anakya, memalsukan kematiannya, dan kemudian melarikan diri ke AS.

Penuntut dan pembela menyetujui kembalinya Walker ke Kanada setelah dia mengabaikan proses ekstradisi formal, yang kemungkinan akan memakan waktu lama. Scott Kerin, Asisten Jaksa AS untuk Distrik Oregon, mengatakan kepada pengadilan bahwa mengembalikan Walker ke Kanada adalah kepentingan terbaik bagi kedua negara.

Walker akan diserahkan ke agen khusus Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Rabu, yang akan mengantarnya ke perbatasan Kanada untuk diserahkan ke pihak berwenang negara itu.

2. Dikira tenggelam di sungai

Editorial Team

Tonton lebih seru di