Penyelundupan Migran: Panama dan Kosta Rika Tangkap 40 Orang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Panama dan Kosta Rika pada Selasa (20/9/2021) telah menangkap puluhan orang yang diduga terlibat dalam sindikat organisasi penyelundupan orang atau migran. Pasalnya, organisasi itu memanfaatkan migran ilegal untuk meraup keuntungan dengan menunjukkan jalan ke perbatasan.
Beberapa bulan terakhir, negara-negara Amerika Tengah telah dilewati ribuan migran asal Haiti, negara Afrika dan Asia untuk menuju ke Amerika Serikat. Bahkan, belakangan ini ribuan migran dari berbagai negara sudah memadati perbatasan Kolombia-Panama.
1. Lebih dari 40 orang terduga berhasil ditangkap di Panama dan Kosta Rika
Operasi gabungan yang dilakukan Pemerintah Panama dan Kosta Rika berhasil meringkus lebih dari 40 orang yang diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan migran ilegal antar perbatasan negara.
Pada 35 kali penggerebekan di ibu kota Panama City, otoritas setempat mampu menangkap sebanyak 21 orang terduga pelaku. Sedangkan di Kosta Rika dari 15 kali penggerebekan sudah ditangkap 21 orang yang diduga terlibat aksi kriminal ini.
Menurut kepala Senafront (Servicio Nacional de Fronteras), Oriel Ortega mengatakan, "Penangkapan berhasil dilakukan di Panama dan Kosta Rika, di mana masing-masing negara mampu meringkus lebih dari 20 orang dalam sindikat penyelundupan migran di perbatasan."
Operasi binasional ini dilakukan setelah munculnya krisis di perbatasan Panama sejak tahun lalu. Pasalnya, ribuan migran berbondong-bondong menyerbu wilayah kedua negara untuk menuju ke Amerika Serikat, dikutip dari La Prensa Latina.