Dilansir dari BBC, beberapa dokumen yang telah disita di tempat tinggal Wilmington pada Jumat (20/1/2023) lalu, berasal dari masanya sebagai senator dan lainnya dari masa jabatannya sebagai Wakil Presiden AS di bawah Presiden AS saat itu, Barack Obama.
Pengacara Biden, Bob Bauer, mengatakan "catatan tulisan tangan pribadi" dan "materi di sekitarnya" juga diambil. Saat penggeledahan berlangsung, Biden dan istrinya tidak berada di tempat.
Sebelumnya, Presiden AS menawarkan akses ke rumahnya untuk memungkinkan pihak Departemen Kehakiman AS melakukan proses penggeledahan di seluruh tempat untuk mencari catatan Wakil Presiden yang potensial dan materi rahasia yang potensial.
Awal Januari 2023 lalu, pengacara Biden mengatakan kumpulan dokumen rahasia pertama ditemukan pada 2 November 2022. Dokumen itu ditemukan di Penn Biden Center, sebuah lembaga think-tank yang didirikan Presiden AS di Washington, DC.
Pengacara Biden menambahkan kumpulan catatan kedua ditemukan pada 20 Desember 2022 lalu di garasi di rumah Biden di Wilmington. Sementara dokumen lain ditemukan di ruang penyimpanan di rumah itu pada 12 Januari lalu.
Setelah menemukan dokumen tersebut, Presiden mengatakan timnya segera menyerahkannya ke Arsip Nasional dan Departemen Kehakiman. Belum diketahui alasan Biden menyimpan dokumen-dokumen tersebut.