Perahu di Nigeria Terbalik, 10 Orang Tewas dan 60 Hilang

Jakarta, IDN Times - Para pejabat di Nigeria, pada Sabtu (8/10/2022), menyampaikan bahwa ada 10 orang tewas dan 60 orang hilang akibat insiden perahu terbalik di negara bagian Anambra, Nigeria tenggara.
Perahu itu membawa orang-orang yang sedang menyeberang di tengah banjir besar yang melanda. Banyak wilayah di Nigeria tahun ini telah mengalami banjir.
1. Sebanyak 15 orang telah diselamatkan
Melansir Reuters, koordinator zona untuk Badan Manajemen Darurat Nasional, Thickman Tanimu, menyampaikan bahwa perahu yang membawa 85 orang itu terbalik di tengah banjir besar dan membuat para penumpang terjatuh.
Para penumpang perahu itu sebagain besar merupakan perempuan yang akan menuju ke pasar untuk bekerja.
Gubernur Anambra, Chukwuma Charles Soludo, mengatakan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan 10 orang meninggal akibat tenggelam.
Dalam upaya menyelamatkan korban, pemerintah telah mengerahkan unit tanggap bencana militer. Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Anambra menyampaikan, tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan 15 orang pada Sabtu malam.
2. Mesin perahu mati
Melansir VOA News, para pejabat menyampaikan, kecelakaan terjadi sekitar tengah hari Jumat di wilayah pemerintah daerah Ogbaru, ketika mesin perahu mati dan menyebabkan perahu menabrak jembatan yang terendam banjir. Jalan-jalan di daerah itu telah tertutupi oleh air banjir, yang membuat penduduk perlu menggunakan perahu untuk bepergian.
“Jadi, ketika mesin mati, tidak cukup untuk mendayung sampan ke tempat yang aman di mana mereka sekarang dapat mulai memecahkan masalah apa yang terjadi pada perahu, sehingga dalam proses panik dan bagaimana mengarahkan perahu ke suatu tempat di mana masyarakat bisa membantu mereka yang perahunya tergelincir di bawah jembatan yang sudah tenggelam," kata Paul Nwosu, pejabat komisaris Informasi Anambra.
Afam Ogene, mantan pemimpin pemerintah daerah, juga membenarkan kecelakaan itu terjadi karena mesin perahu mati dan dihantam air.
"Itu kapal buatan lokal yang bisa mengangkut lebih dari 100 orang, sayangnya mesinnya rusak dan ada yang terinjak-injak," kata Ogene.
3. Banjir di Nigeria menewaskan lebih dari 300 orang
Anambra termasuk di antara 29 dari 36 negara bagian Nigeria yang mengalami banjir besar tahun ini. Banjir di Anambra telah berlangsung selama berbulan-bulan. Air telah menyapu rumah dan lahan pertanian, merusak infrastruktur penting dan menyebabkan kematian.
Setidaknya, setengah juta orang telah mengalami dampak banjir. Badan darurat nasional Nigeria mengatakan, sejak awal tahun ini ada lebih dari 300 orang tewas akibat banjir.
Kecelakaan perahu selama banjir juga terjadi pada bulan Juli di Lagos, yang menewaskan 17 orang.
Banjir yang terjadi disebabkan oleh peningkatan curah hujan dan pelepasan air dari Bendungan Lagdo di Kamerun.
Para petani memperingatkan, dampak banjir akan meningkatkan biaya pangan, di mana jutaan orang Nigeria telah jatuh ke dalam kemiskinan pangan dalam dua tahun terakhir.