Jakarta, IDN Times - Dunia sains kehilangan salah satu tokoh terpentingnya. Peter Higgs, fisikawan peraih Nobel asal Inggris, meninggal dunia pada usia 94 tahun setelah mengalami sakit singkat. Universitas Edinburgh, tempatnya mengabdi sebagai profesor mengabarkan kepergiannya pada Selasa (9/4/2024).
Higgs terkenal akan teorinya tentang sebuah partikel subatomik yang berperan krusial dalam mengisi alam semesta dengan materi setelah peristiwa Ledakan Besar atau Big Bang. Partikel ini, yang kemudian dinamai Boson Higgs dan dijuluki Partikel Tuhan, diyakini sebagai penyebab mengapa benda-benda di alam semesta memiliki massa.