Peraih Hadiah Nobel Perdamaian dan aktivis hak-hak perempuan, Malala Yousafzai (kiri) telah menikah dengan Asser Malik di Birmingham, Inggris. (twitter.com/@Malala)
Malala yang saat berusia 15 tahun menjadi sasaran Taliban di Pakistan, di mana dia mendapat tembakan di kepala pada tahun 2012, dan harus menghabiskan berbulan-bulan dalam perawatan. Setelah pulih dari cederanya yang hampir fatal, Malala dan keluarga akhirnya pindah ke Birmingham, yang kemudian dia sebut sebagai rumah keduanya, dikutip dari BBC.
Malala pun menuliskan perjalanan hidupnya dalam buku yang berjudul "I Am Malala".
Pada usia 17 tahun, dia menjadi orang termuda yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian untuk karyanya pada pendidikan anak perempuan.
Kini, Malala telah lulus dari Universitas Oxford dengan gelar dalam bidang filsafat, politik, dan ekonomi.
Setelah lulus, Malala menyerukan dukungan yang lebih baik untuk pengungsi Afghanistan, di mana dia telah menandatangani kontrak dengan Apple TV+ yang akan membuatnya memproduksi film dokumenter yang berfokus pada wanita dan anak-anak.
Malala juga memiliki nirlaba yang bernama Malala Fund, di mana telah menginvestasikan 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,4 miliar di Afghanistan.