Jakarta, IDN Times - Lebih dari 150 beruang cokelat telah tewas dalam beberapa hari pertama perburuan tahunan di Swedia yang dimulai pada Rabu (23/8/2024). Pemerintah Swedia mengeluarkan 486 lisensi untuk menembak beruang tahun ini. Angka ini setara dengan sekitar 20 persen dari populasi beruang cokelat yang tersisa di negara tersebut. Perburuan ini telah memicu kontroversi yang semakin besar.
Untuk pertama kalinya, polisi mendampingi para pemburu, mengantisipasi protes lokal. Magnus Orrebrant, ketua Swedish Carnivore Association, sebuah kelompok advokasi pro-satwa liar, mengecam praktik ini.
"Metode perburuan modern membuat sangat mudah untuk membunuh beruang, ini bisa disamakan dengan pembantaian murni," ujarnya, dilansir dari The Guardian pada Jumat (23/8/2024).
Badan Perlindungan Lingkungan Swedia melaporkan bahwa hingga Kamis sore hari kedua perburuan, 152 beruang telah ditembak. Angka ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis konservasi tentang masa depan populasi beruang di Skandinavia.