Yerevan, IDN Times - Perdana Menteri Republik Armenia, Nikol Pashinyan, pada hari Kamis (25/02), menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Armenia mencoba untuk melaksanakan aksi kudeta terhadap dirinya dan pemerintahan sipil.
Pernyataan itu disampaikan Pashinyan setelah Militer Armenia secara terang-terangan melalui pernyataan tertulis mendesak Nikol Pashinyan untuk mundur dari jabatan perdana menteri dan pembubaran kabinet pemerintahannya, seperti yang dilansir dari Reuters.