Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan duka cita usai mendengar kabar meninggalnya Pak Lah.
"Kenangan terakhir kali, saya menjenguknya masih segar dalam ingatan, saat itu dia berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan jiwanya diliputi duka," kata Anwar mengenang pendahulunya.
Anwar mengatakan, Ahmad Badawi bukan sekadar pemimpin, tapi juga orang yang berhati besar. Dia menerapkan narasi baru dalam politik kekuasaan di Malaysia. Menurut Anwar, Ahmad Badawi berhasil menjembatani kesenjangan antara aspek kemajuan dan pembangunan serta nilai-nilai.
"Di bawah kepemimpinannya, kita telah menyaksikan reformasi dalam peradilan, transparansi dalam administrasi, dan pemberdayaan kelembagaan. Beliau merupakan tokoh yang membebaskan suara rakyat melalui pembukaan ruang media dan partisipasi publik," ujar Anwar.
Anwar mengucapkan belasungkawa kepada keluarga besar Ahmad Badawi. "Seluruh negeri berduka atas kehilangan seorang negarawan yang rendah hati. Selamat tinggal, Pak Lah," tutur Anwar.