Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengundurkan diri dari posisinya. Partainya pun keluar dari kursi parlemen pemerintahan. Hal tersebut membuka kemungkinan untuk pembentukan pemerintahan yang baru.
Mahathir mengatakan dia telah mengirim pernyataan pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia, Tengku Abdullah, pada pukul 13.00 waktu setempat, seperti yang dilansir dari Al Jazeera, Senin (24/2). Prime Minister’s Office (PMO) atau Kantor Perdana Menteri juga sudah membenarkan bahwa Mahathir telah mengajukan pengunduran diri ke Raja Malaysia.