Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Peru, Alberto Otarola, mengundurkan diri pada Selasa (5/3/2024) setelah beredarnya rekaman suara, yang menunjukkan bahwa ia memanfaatkan posisinya untuk membantu seorang perempuan muda bekerja di sektor pemerintahan.
“Setelah berdiskusi dengan Presiden Republik, Dina Boluarte, saya telah mengambil keputusan untuk mengajukan pengunduran diri saya sebagai Perdana Menteri,” kata Otarola kepada wartawan di Lima.
Ia mengatakan bahwa rekaman itu dibuat pada 2021, saat dia belum bekerja di pemerintahan, dan diedit sedemikian rupa untuk menjatuhkannya, dilansir Reuters.